Dear My Someone Special: Albeth Firmansyah .. ♥
aku ga berharap kamu membaca tulisan ini, krn aku tau kamu pasti bakal GR setengah mati :))
disini aku mau sedikit bercerita ttg apa yg pernah kita jalani selama hampir 1 bulan 19 hari. Umur kita yg sangat sangat sangat muda, tp kita bisa apa? kita hanya bisa menyudahi perjuangan kita berdua. pacaran sama kamu tuh memberikan beriburibu arti buat aku walau hanya 1bulan 19hari saja.
bahkan ketika kita jadian 03 juni 2010 yg lalu, kamu GA PENAH bilang "kamu mau ga jadi pacar aku?" lewat telepon singkat kita waktu itu, akhirnya kita pacaran. what a wonderful day ♥
gimana kita dulu hanya berstatus sibling malah bisa disatukan menjadi sepasang kekasih..aku masih ingat malam itu kamu menyanyikan lagu zigaz "sahabat jadi cinta" dan mulai memanggil aku "sayang" mulai cium2 telpon kaya org gila xD mulai mengucapkan "selamat tidur" dan seterusnya malamku dipenuhi oleh suara mu, candaanmu, nyanyianmu, bahkan sampai kemarahanmu saat kita bertengkar. sebelum Tuhan mempertemukan kita, aku ga pernah bertengkar ditelepon, aku ga pernah mendengar seseorg yg kusayang menyanyikan lagu untukku, aku ga pernah begitu sangat dirindukan ketika aku harus kerja shift siang dan pulang malam, aku ga pernah dilarang makan popmie dan mi goreng tiap malam hanya karna seseorg itu memperhatikan kesehatanku. aku menemukan semua itu setelah Tuhan mempertemukan kita. Bagiku semua sangat indah. boleh aku mengulang semuanya lagi dikehidupan kita yang akan datang??
Bersamamu aku merasakan kenyamanan yg begitu berarti dalam hidupku, berhubungan dengan kamu bukan sekedar menanyakan "lagi apa, dimana, udh makan blm?, jgn lupa sholat" karna kata kamu itu semua rutinitas yg slalu kamu jalani sehari2, jd mana mungkin kamu melupakan itu, tetapi berhubungan dengan kamu itu aku diajarkan untuk HIDUP, benar2 hidup setelah kamu mengajarkan arti hidup kepadaku, setelah kamu mengingatkan aku untuk slalu bersyukur. walau kadangkala kamu juga suka tdk bersyukur, dan kita harus saling mengingatkan satu sama lain. teori lebih gampang dr pda praktek bukan?
ahhh... kamu benar2 membiusku dengan bisa mu, kamu mulai menjadi virus dalam tubuhku sehingga aku begitu ketergantungan terhadapmu, apa kamu tidak punya penawar untuk hidupku? ketika kamu tidak ada, aku benar2 menjadi seorang pecandu.. akhhh aku benci pada situasi seperti ini :(
tapi kamu tau didalam hatiku yg menggebu2, yg sangat sangat menyayangimu. aku marah padamu. knp? aku marah ketika hari2 sebelum kita menyudahi hubungan kita, kamu seperti menggantungkan aku, kamu seperti menjauhi aku, kamu seperti memusuhiku, kamu seperti menyerah akan aku, kamu seperti pengecut! T__T kamu tau rasanya diabaikan??
hatiku sudah merasakan itu ketika aku tanya "kamu ngerasa ada yg aneh ga?" dan kamu marah dengan pertanyaanku itu. tp aku lebih memilih menyimpannya, karna aku masih ingin bertahan, aku masih membutuhkan kamu , kamu masih tidak siap untuk menyudahi semua. dan tampak nya kamu sudah tidak tahan dengan aku. kamu lebih memilih diam. boleh aku membencimu??
akkhhh tp rasanya aku blm mendapatkan celah untuk benar2 membenci kamu.
dan sekarang.. inilah aku, aku menjadi sangat2 gila. hal yg paling sering kulakukan adalah membaca sms mu ketika kita masih bersama... ketika kamu mengirim sms "sayang sayang sama sayang" apa kita sudah gila?? rasanya sekarang aku yg sudah hampir gila! dan kamu sedang berupaya membenahi hidupmu, sementara aku masih menunggu keajaiban untuk merapihkan hidupku.
aku masih merindukan ketika kamu memanggilku "sayang", "kodok", "pa", "bego", "oon", "sayoongs" ketika aku diam2 membaca sms mu kamu tau bagaimana perasaan ku?
aku langsung hancurrr... hatikuuu sakiitt,, aku merasa ingin mengulang semuanyaa.. 1 bulan 19 hari yg sangat berartiii sudah merusak akal sehatku !
dan ketika aku tersadar bahwa skrg kita kembali menjadi sepasang "sibling" aku harus merasa sakit akan pukulan ini. andai saja ibu ku, ibu mu tau perasaan kita berdua. andai saja perbedaan bukan penghambat buat mereka. mgkn saat ini kita akan merancang masa depan kita berdua. dengan rumah yg slalu kamu idam2kan, dan aku yg sangat menginginkan keluarga yg indah, spertinya aku sedang bermimpi.
ohh iyaa aku jd ingat, bahkan kita belum sempat mewujudkan mimpi2 kita berdua. bertemu, bergandengan tangan, kamu menyanyi untukku, kita saling berpelukan seakan tidak ingin kehilangan satu sama lain, memakai baju hitam2, menginap semalam, dan yg akan kita lakukan hanya bersama sama sepanjang hari. yonnkkkk aku mau nangisss T_________________T
apa kamu juga begitu kehilangan aku?